Gaskanindonesia, Makassar – Seorang perempuan yang diketauhi bernama Hj.Fatmasary di Jalan Bawakaraeng Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Ngaku bukan orang bisa, namun hingga hari ini Dia tak mampu ganti ongkos HP Biro Grup Media NEWSSULSEL.id, Makassar, Asrianti yang rusak karena dirinya.
Pasca kejadian, awalnya Hj Fatmasary yang akrab disapa Aji Sary diduga hendak bertanggung jawab memperbaiki HP Asrianti yang rusuk lantaran jatuh saat tangannya menepis tangan Asrianti yang pegang HP.
Namun ternyata malah memperdaya pemilik HP yang baru tiba dikantor redaksi grup media NEWSSULSEP.id, di Jl. Andi Djemma 6 No 43 Makassar, dengan menelpon Asrianti suruh bawah HP nya yang rusak agar segera kerumahnya karena dia baru ngomong sama temannya yang akan memperbaiki HP tersebut.
Jelang berapa lama Sary hendak dihubungi setelah HP yang rusak karena kesemboronan diantarkan kerumahnya, namun kontak Sary tak ada pada HP, Direktur & Pimpinan Redaksi Grup Media Newssulsel.id, segingga pimpinan redaksi Asrianti bilang nomormu HP saja hubungi dan nyambung namun tidak terangkat, setelah beberapa kali bari Sary angkat dan berkata.
HP ta belum di perbaiki, karena temannya yang mau perbaiki HP ta pergi umrah, padahal sebelum Sary sampaikan Asri bawahmi HP dik saya supaya langsung diberbaiki karena baru ka ngomong sama temanku yang mau perbaiki HP ta,” ucap Sary ke Asri via telepon yang di spiaker saat redaksi Newssulsel.
Asri pun bertanya jadi aji bagimana, saya ambil mi HP ku perbaiki sendiri ka sy kira tadi kita ji bilang baruki ngomong sama temanta, sekarang kita bilang pergi umrah,
Aji Sary bilang tidak mampu ka itu dik kalau sebgitu harganya, yang di dengar pimpinan redaksinya Asri dan berkata orang macam apami itu mau lepas tanggungjawab sini saya bicara, ass aji kurang ajar itu namanya kalau mau lepas tanggung jawab HP orang rusak karena kita, Sary langsung ngegas.
Jangki bilang kurang ajar saya ini bukan orang biasa, di timpali pimpinannya asri kurang ajar namanya aji kalau perdaya orang suruh bawah hp langsung di berbaiki karena kita bilang baru ngomong, beberapa jam kemudian kita bilang temannya pergi umrah,
“Apa nda kurang ajar itu sdh rusaki HPnya orang, diperdaya lagi suruh antar kerumanya seakan akan punya niat baik ternyata tidak dengan alasan temanya pergi umrah dan tak mampu ongkosi HP nya yg tidqk seberapa jumlahnya nda ngaku bukan orang biasa,” kata pimpinan Asrianti yang mengantarnya kerumah Sary malam itu.(*)