Gaskanindonesia,Lutim- Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Luwu Timur mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengatasi krisis air bersih yang masih dialami warga di beberapa wilayah.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara Fraksi PAN, Nurkholis Aziz, dalam Rapat Paripurna DPRD yang membahas Pandangan Umum Fraksi terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2024, Rabu (16/7/2025).
Menurut Fraksi PAN, kebutuhan dasar masyarakat seperti akses terhadap air bersih belum terpenuhi secara merata, khususnya di Desa Matano dan beberapa titik di Kecamatan Wotu, seperti Desa Maramba.
“Kami menemukan bahwa masih ada warga yang menggunakan air keruh dan berbau untuk kebutuhan sehari-hari. Ini tidak bisa dibiarkan. Pemerintah harus segera menjawab kondisi ini dengan membangun instalasi air bersih yang langsung menjangkau rumah-rumah warga,” tegas Nurkholis.
Dia menegaskan bahwa kebutuhan akan air bersih adalah hak dasar yang wajib dijamin oleh negara.
Oleh karena itu, Fraksi PAN meminta agar program penyediaan sambungan rumah untuk air bersih dipercepat dan diprioritaskan dalam perencanaan pembangunan daerah ke depan.
“Ini bukan lagi sekadar persoalan teknis, tetapi soal kemanusiaan. Pemerintah harus hadir dan memastikan bahwa setiap rumah tangga, terutama di desa-desa, tidak kekurangan air bersih,” tambahnya.
Dorongan Fraksi PAN ini muncul berdasarkan hasil kunjungan lapangan dan masukan warga saat pelaksanaan reses. Mereka menilai kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama tanpa solusi yang tuntas.
Selain isu air bersih, Fraksi PAN juga menyoroti beberapa hal penting lainnya seperti kebutuhan guru di sekolah dasar di wilayah terpencil, pembangunan jalan tani, dan pentingnya koordinasi program pembangunan antara pemerintah daerah dan desa.(*)
