Gaskanindonesia,Lutim- Sebuah video yang beredar menunjukkan pipa minyak milik PT Vale Indonesia Tbk diduga mengalami kebocoran. Cairan hitam pekat menyerupai oli terlihat memenuhi saluran irigasi persawahan di Dusun Molindowe, Desa Lioka, Kecamatan Towuti.
Sejumlah lahan sawah warga kini sudah terendam minyak. Air irigasi yang menjadi sumber utama pertanian tak lagi bisa digunakan.
Ada satu sawah di bawah sudah penuh dengan minyak dan sudah pasti semua lahan persawahan tercemar, karena sumber air dari saluran irigasi.
Ketebalan minyak sekitar 15–20 sentimeter,” ungkap warga yang menyaksikan.
Kebocoran ini juga dikhawatirkan mencemari Sungai Koromosilu yang bermuara ke Danau Matano.
Warga resah, air bersih bahkan terancam tidak bisa lagi dikonsumsi. “Ngeri sekali. Bisa kehilangan sumber mata air. Pemerintah, khususnya Kementerian Lingkungan Hidup, harus segera turun mengecek,” tegas Ketua Komisariat Pasitabe Towuti.
Saat ini pihak PT Vale disebut sudah berada di lokasi untuk menelusuri titik kebocoran. Namun warga mendesak agar penanganan segera dilakukan sebelum dampak pencemaran semakin meluas.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Vale belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan kebocoran pipa minyak tersebut.