Gaskanindonesia,Lutim- Desa Manunggal di Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur, resmi membentuk Lembaga Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), Kamis, (31/07/2025).
Pembentukan ini menjadikan Manunggal sebagai desa ke-50 di Luwu Timur dan desa ketujuh di Tomoni Timur yang memiliki PATBM.
Pembentukan PATBM ini difasilitasi oleh Save the Children (SC) dan SCF. Dalam sosialisasi yang digelar di halaman kantor desa, Perwakilan Save the Children, Witrijani menjelaskan bahwa, PATBM merupakan sarana penting bagi masyarakat untuk mencegah dan melaporkan berbagai bentuk kekerasan terhadap anak.
“Selama ini kita cenderung memahami kekerasan anak hanya dalam bentuk fisik, seperti memukul atau mencubit. Padahal, kekerasan psikis maupun verbal seperti perundungan juga termasuk dalam kategori kekerasan terhadap anak,” kata Witrijani.
Senada dengan itu, perwakilan SCF, Rosiana Amin mengatakan, PATBM merupakan model perlindungan anak berbasis masyarakat yang didorong oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Lembaga ini melibatkan warga secara aktif untuk mendeteksi, mencegah, dan menindaklanjuti tindak kekerasan terhadap anak,” kata Rosiana Amin.
Camat Tomoni Timur, Yulius, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi pembentukan PATBM di Desa Manunggal.
Ia menegaskan bahwa, keberadaan lembaga ini tidak boleh bersifat simbolis semata, tetapi harus mampu berperan aktif di tengah masyarakat.
“Dengan hadirnya PATBM di Desa Manunggal, diharapkan masyarakat memiliki saluran untuk melaporkan segala bentuk kekerasan terhadap anak, baik yang dilakukan oleh orang dewasa, sesama anak, bahkan oleh orang tua mereka sendiri,” ujar Yulius.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Save the Children dan SCF atas inisiasi serta pendampingan dalam proses pembentukan PATBM di wilayahnya.
“Melalui pembentukan ini, sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat sipil menjadi kunci dalam menciptakan perlindungan anak yang lebih efektif,” tandasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Desa Manunggal, perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Luwu Timur, para kepala dusun, kader desa, dan anggota perlindungan masyarakat. (asn/ikp-humas/kominfo-sp)