Gaskanindonesia,Lutim- AKBP Zulkarnain S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Morowali yang baru menjabat selama 10 hari, telah menunjukkan komitmen tanpa kompromi dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya.
Dalam konferensi pers pada Selasa (5/8/2025), ia mengumumkan keberhasilan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Morowali mengungkap jaringan peredaran sabu dengan barang bukti mencapai 1.034,57 gram (1,03 Kg) dan menangkap lima tersangka.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata keseriusan Kapolres Zulkarnain dalam menjalankan tugasnya. Ia menekankan pentingnya kerja sama dengan masyarakat dalam memberantas peredaran narkotika.
“Informasi dari masyarakat sangat penting dalam mengungkap kasus ini,” ujar AKBP Zulkarnain.
“Kami mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat yang telah memberikan informasi berharga kepada kami.” tambahnya.
Pengungkapan kasus ini melibatkan empat kasus berbeda, dengan kasus terbesar melibatkan AR (42) yang ditangkap di Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah.
AR kedapatan membawa sabu seberat 1.012 Kg yang diduga berasal dari Palu dan hendak dibawa ke Bahodopi.
Ia mengaku diupah Rp 15 juta untuk mengantarkan sabu tersebut.
“Penangkapan AR dilakukan setelah petugas melakukan penyelidikan dan penyamaran berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat. Petugas berhasil menghentikan mobil Daihatsu Xenia yang dikendarai AR di ruas jalan Trans Sulawesi,”tutur Zulkarnain.
Selain AR, empat tersangka lainnya juga berhasil diamankan di lokasi yang berbeda di wilayah Kecamatan Bahodopi.
“Proses penangkapannya dilakukan secara profesional dan sesuai prosedur hukum yang berlaku. Seluruh tersangka dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Morowali untuk proses penyidikan lebih lanjut,”tuturnya.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.
Keberhasilan ini menunjukkan kinerja yang luar biasa dari Satresnarkoba Polres Morowali di bawah kepemimpinan AKBP Zulkarnain dan menjadi bukti komitmen Polri dalam memberantas peredaran narkotika di Indonesia.
Sumber, Lap Kordinator Sulteng Rahmad.
