Dua Kelompok Tani Desa Lumbewe ikuti Gelar Penyuluhan Pengendalian Hama

gaskaninddonesia.com Lutim- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar Gerakan Pengendalian (Gerdal) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Penggerek Batang Padi di Desa Lumbewe, Kecamatan Burau, Kamis (12/6/2025).

Kegiatan ini dilakukan di dua kelompok tani, yakni Kelompok Tani Labongko dan Kelompok Tani Paece.

Bacaan Lainnya

Pelaksanaan Gerdal ini diinisiasi oleh Kepala Desa Lumbewe, Nahris. Ia menyampaikan harapannya agar Desa Lumbewe dapat menjadi pilot project penerapan Indeks Pertanaman (IP) 300 di Kabupaten Luwu Timur.

“Desa Lumbewe memiliki potensi besar dalam peningkatan indeks pertanaman karena didukung oleh ketersediaan air yang melimpah.

Namun untuk masalah serangan hama hanya bisa dikendalikan jika ada kebersamaan dan kekompakan dalam pengendalian,” ungkap Asdah Hafni selaku Ka. IP3OPT Wilayah II Luwu.

Sementara Ketua Kelompok Tani Labongko dan Paece mengungkapkan bahwa selama ini kelompok mereka kerap mendapat sorotan karena keterlambatan memulai tanam.

“Namun sekarang kami ingin menjadi yang terdepan. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan dari semua pihak agar dapat menjadi contoh bagi kelompok tani lain di Luwu Timur dalam mendukung swasembada pangan,” tandasnya.

Sebagai penutup, kegiatan Gerdal dilanjutkan dengan diskusi bertopik pengendalian OPT dan percepatan Luas Tambah Tanam (LTT).

Dalam sesi ini, para petani dari kedua kelompok berbagi pengalaman, menyampaikan saran, serta mencurahkan berbagai tantangan yang mereka hadapi selama bertani.

Turut hadir Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Amrullah Rasyid, dan jajaran pejabat terkait lingkup Pemkab Lutim.(*)

Pos terkait