Gaskanindonesia,Lutim- Anggota Komisi III DPRD Luwu Timur Erick Ekstrada, turun langsung meninjau kondisi persawahan yang terendam air di desa tole, kecamatan towuti kabupaten luwu timur. Selasa 2 Juni 2025.
Selain dari DPRD Luwu Timur yang turun langsung di desa Tole. Hadir pula Kepala Dinas Peranian Luwu Timur bersama Kepala Desa Tole, pihak dari PT Vale Indonesia dan para petani.
Erick mengatakan turunnya kita meninjau langsung berdasarkan adanya informasi atau laporan dari masyarakat yang langsung bertani sawah disini.
Dimana sekarang waktunya musim panen dan sekitar 18 hari persawahan di desa tole ini terendam air akibat kenaikan level air, para petani terkendala dengan biaya panen yang meningkat dua kali lipat dan ini menjadi perhatian kita semua bagaimana mencarikan solusinya, Ujar Erick.
Petani sawah mengatakan dalam satu hektarnya paling banyak itu 2 untuk perongkosan panen, tapi sekerang itu sudah mencapai 4 hingga 5 juta perongkosan panen itu diakibatkan dari dampak kenaikan level air. Kata petani
“Harapan untuk jangka pendek, PT Vale memberikan bantuan terkait kerugian petani akibat naiknya air Danau Mahalona. Kasian petani untuk menutupi modal saja tidak mampu,”
Bantuan PT Vale sangat dibutuhkna sebagai bagian dari tanggung jawab sosial masyarakat yang berada di wilayah pemberdayaannya.
Untuk jangka panjang salah satu alternatifnya adalah melakukan pengerukan di hulu sungai desa Tole. Sehingga, air dari Danau Mahalona bisa lancar keluar ke Danau Towuti. Kedepannya, potensi kejadian serupa lahan tenggelam bisa dikurangi atau dihindarkan, harap Erick Ekstrada. Saat di konfirmasi media suaraterkini.(***)